gerimis lembut anginnya sayup
mengambar hati yang sedang redup
meniti titi kemelutnya hidup
azab dan seri wajib disanggup
hati ditusuk belati tajam
rencana insan berjiwa kejam
sekali terparut takkan hilang terpadam
terkesan perbuatan rawan terpendam
hari berlalu saat berganti
lukanya hati terrawat rapi
manisnya hidup harus dinikmati
kisah yang sedih tertutup berkunci
kasih dan sayang cinta dan hati
anugerah yang esa indah tak terperi
mesti dihargai bukan dikhianati
sempadan dan batasnya jangan diingkari
indahnya hidup cuma sekali
masa berlalu pasti takkan kembali
sayang menyanyang cinta mencintai
semoga takkan sesal dikemudian hari
No comments:
Post a Comment